Polri Usut Keterlibatan Korporasi di Karhutla Sumatera dan Kalimantan

Irfan Ma'ruf
Areal lahan gambut yang terbakar di desa Rambutan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Rabu (7/8/2019). Berdasarkan data BPBD Sumatera Selatan kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan mencapai 257,9 hektar. (Antara:Ahmad Rizki Prabu).

"Kalau ada (korporasi) terbukti melakukan, izin perusahaan bisa dicabut oleh pemerintah," kata Dedi.

Dia mengatakan, saat ini Direktorat tindak pidana tertentu (Dittidter) Bareskrim Polri bersama dengan TNI, Pemerintah daerah telah memantau secara khusus di 8 Polda wilayah Sumatera dan Kalimatan yang selalu mengalami karhutla.

"Hotspot paling banyak (kebakaran) di Kalteng, yaitu Kabupaten Pulang Pisau. Pemantauan terakhir kalau tidak salah ada 8 titik. Sama, skalanya tidak terlalu besar cuma pembakar-kebakaran lahan," kata dia.

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Nasional
8 hari lalu

Mabes Polri Hormati Putusan MK yang Larang Anggota Aktif Duduki Jabatan Sipil

Nasional
12 hari lalu

Rapat Perdana Komisi Percepatan Reformasi, Kapolri: Polri Terbuka Terima Evaluasi

Nasional
29 hari lalu

Kapolri Ungkap 83 Orang Jadi Tersangka Karhutla, Meningkat dari Tahun Lalu

Nasional
2 bulan lalu

UAS Ceramah di Mabes Polri, Tekankan Pentingnya Silaturahmi ke Masyarakat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal