"Kalau ada (korporasi) terbukti melakukan, izin perusahaan bisa dicabut oleh pemerintah," kata Dedi.
Dia mengatakan, saat ini Direktorat tindak pidana tertentu (Dittidter) Bareskrim Polri bersama dengan TNI, Pemerintah daerah telah memantau secara khusus di 8 Polda wilayah Sumatera dan Kalimatan yang selalu mengalami karhutla.
"Hotspot paling banyak (kebakaran) di Kalteng, yaitu Kabupaten Pulang Pisau. Pemantauan terakhir kalau tidak salah ada 8 titik. Sama, skalanya tidak terlalu besar cuma pembakar-kebakaran lahan," kata dia.