POP 2018 Fatayat NU Ditutup, Ini Daftar Juaranya

Kastolani Marzuki
Penutupan kompetisi POP 2018 yang digelar Fatayat NU dan Kemenpora ditandai dengan penabuhan rebana, Jakarta, Selasa (20/11/2018). (Foto: istimewa).

Menurut Isnanta, keterlibatan perempuan dalam dalam olahraga saat ini masih rendah, baru sekitar 30-40 persen. Itu pun mayoritas atlet profesional. Dari kalangan masyarakat umum terhitung masih sedikit.

"POP ini menepis persepsi publik bahwa perempuan hanya bisa berperan di urusan rumah tangga atau karier saja. Dalam pembudayaan olahraga harusnya terus dilakukan" kata dia.

Ketua Umum Fatayat NU Anggia Ermarini berharap tidak hanya Fatayat yang melakukan ini. Sisi olahraga sebagai budaya atau gaya hidup harusnya dapat digalakkan oleh komunitas atau organisasi perempuan apapun.

"Alhamdulillah, kita sudah berhasil dengan POP di tahun pertama ini. Tujuannya memang bukan melahirkan atlet baru, tetapi membangkitkan kembali semangat perempuan untuk mau berolahraga, karena sesungguhnya ini ekspresi yang tepat," tuturnya.

Penutupan POP yang dikemas dengan perayaan Maulid Nabi turut mengundang Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj. Dalam pidatonya Kiai Said mengimbau seluruh umat Islam untuk menjaga persatuan NKRI. Salah satu caranya dengan menjaga Islam Nusantara.

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Buletin
11 bulan lalu

Gibran di Konbes Fatayat NU: Wanita Itu Tiang Negara

Nasional
1 tahun lalu

Bertemu Presiden Israel, 2 Kader PP Fatayat NU Mundur

Nasional
3 tahun lalu

Wapres Minta Fatayat NU Ikut Berperan Cegah Paham Radikalisme

Nasional
3 tahun lalu

Prabowo: Prajurit kalau Mau Perang, Pasti Cari Kiai

Nasional
3 tahun lalu

Prabowo Ungkap Alasan Dekat dengan Kiai: Prajurit Jadi Tidak Ragu

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal