Wapres Minta Fatayat NU Ikut Berperan Cegah Paham Radikalisme
JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meminta Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) untuk ikut berperan mencegah paham radikalisme masuk di masyarakat Indonesia. Wapres mendorong jajaran Fatayat NU untuk senantiasa membangun narasi moderasi beragama di tengah masyarakat.
Hal itu diungkapkan Wapres saat melakukan audiensi Pimpinan Pusat Fatayat NU beserta jajarannya di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan No. 6, Jakarta Pusat, Kamis (12/1/2023) kemarin.
Wapres juga meminta agar dikembangkan moderasi Islam Wasathiyah berdasarkan dan Ahlussunnah wal Jamaah atau pemahaman tentang akidah yang berpedoman pada sunnah Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya untuk mencegah munculnya paham radikalisme di Indonesia.
“Harapan saya agar tidak lupa mengembangkan ajaran Islam yang moderat, rahmatan lil'alamin (Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam semesta), Wasathiyah berdasar Ahlussunnah wal Jamaah menjadi paham yang dianut di masyarakat, sehingga tidak ada kelompok radikalisme,” harap Wapres dalam keterangannya.
Wapres juga berharap agar Fatayat NU dapat mendorong masyarakat, utamanya yang ada di daerah untuk menempuh pendidikan tinggi, sehingga dapat lahir SDM yang andal di berbagai bidang.
“Pemerintah sudah memprioritaskan (program) SDM unggul. Untuk itu, Fatayat NU agar juga mendorong masyarakat terutama di pedesaan, agar pendidikan tetap maju. (Harapannya), agar tempuh jenjang pendidikan S1, S2, bahkan S3 sehingga menjadi SDM handal,” ungkapnya.