Sebelum pandemi datang, anak didikannha belajar sambil bermain dengannya minimal selama tiga jam. Oleh karena itu, dka yang telah 13 tahun mengabdikan diri sebagai guru PAUD ini pun memiliki ide.
Sumarni akan saling kunjung dengan orangtua siswa, saat itulah proses pendampingan belajar dilakukan. Dia memberikan materi belajar untuk dikerjakan anak dengan didampingi orangtua, misalnya melipat kertas, mewarnai, dan memindahkan huruf.
7. Rini, Guru PAUD Kartini
Rini adalah seorang guru PAUD Kartini dan SD di Desa Mensiap Baru, dia telah mengajar kurang lebih 11 tahun lamanya. Kecintaannya terhadap anak-anak membuat dia bertahan mengajar hingga bertahun-tahun. Selain mengajar dia juga seorang ibu rumah tangga yang memiliki tiga orang anak.
Sejak kebijakan belajar di rumah ditetapkan, Rini melihat semangat belajar anak-anak menjadi kendor. Rini kemudian menjadikan rumahnya sebagai sekolah, tapi sedikit berbeda dengan kegiatan belajar di sekolah.
Anak-anak tidak bisa bermain, dan tidak semua diizinkan untuk belajar di rumah. Karena menghindari perkumpulan yang melibatkan banyak anak. Ia melakukan sistem bergiliran kepada mereka. Dengan cara tersebut, siswanya masih memiliki semangat belajar yang berkobar.