JAKARTA, iNews.id - Bareskrim Polri menyatakan bakal menjemput bola ke Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait dengan adanya aliran dana atau rekening gendut senilai Rp120 triliun dari bisnis narkoba. Polisi segera berkoordinasi dengan PPATK.
"Kami akan secara aktif perintah Pak Kabareskim kami meminta secara aktif itu, karena PPATK bisa meneruskannya kepada Polri atau penegak hukum lain, jadi seperti itu," kata Dir Tipid Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Krisno Halomoan Siregar saat dikonfirmasi, Jakarta, Kamis (7/10/2021).
Menurut Krisno, Polri dalam pengungkapan kasus tindak pidana narkoba memang selalu menelusuri dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Hal itu dilakukan di level Mabes Polri hingga kesatuan wilayah lainnya.
"Kami ada menangani beberapa kasus TPPU, baik kami sendiri di Mabes maupun di daerah," ujar Krisno.