Dia mengklaim PPP mempunyai seluruh bukti dugaan suara hilang di 18 Provinsi itu berdasarkan penelusuran tim hukum. Adapun total suara yang hilang ditaksir lebih dari 200.000 suara.
"Tidak banyak di dapil itu paling 3.000-4.000 (suara hilang), tetapi terjadi di sepanjang dapil. Sehingga ketika ditotal itu lebih dari 200 ribu, nah itu yang terlacak," ucapnya.
PPP berharap hilangnya 200.000 suara itu bisa dikembalikan. Ratusan ribu suara yang hilang itu diklaim bisa membuat PPP lolos dari ambang batas parlemen.
Sebagai informasi, suara sah pada Pemilu 2024 berdasarkan penetapan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) berjumlah 1.515.796.631. Dalam penetapan hasil itu, PPP memperoleh suara sebanyak 5.878.777 suara atau 3,87 persen.
Adapun jika PPP berhasil membuktikan terdapat sebanyak 200.000 suara yang hilang, maka PPP memperoleh suara sebanyak 6.078.777. Dari hasil itu, maka PPP bisa dinyatakan tembus ambang batas lantaran suaranya menjadi 4,01 persen.