"Ini adalah bentuk solidaritas dan dukungan Indonesia secara langsung terhadap pemerintah dan rakyat Qatar," ujarnya.
Sebelumnya, serangan Israel terhadap delegasi negosiator gencatan senjata Gaza serta pimpinan Hamas di Doha, Qatar, Selasa (9/9/2025), menewaskan sedikitnya lima orang. Namun tak satu pun dari mereka pimpinan Hamas.
Salah satu korban adalah Humam, putra dari pejabat senior kelompok perlawanan Palestina itu, Khalil Al Hayya.
Stasiun televisi Al Araby, mengutip sumber pejabat Hamas, melaporkan satu korban lainnya adalah ajudan Al Hayya. Sementara tiga lainnya diduga kuat adalah para pengawal.