Sesuai prosedur PBB, pidato kepala negara dibatasi 15 menit. Lampu tanda akan berkedip pada menit ke-12, dan berubah merah pada menit ke-15 sebagai batas waktu.
Direktur Jenderal (Dirjen) Amerika dan Eropa Kemlu Umar Hadi mengatakan kehadiran Prabowo akan menjadi penegasan komitmen Indonesia terhadap multilateralisme, reformasi PBB, serta peran Global South.
“Isu Palestina, serangan terhadap negara berdaulat, serta berbagai topik tematik seperti iklim, kesehatan mental, hingga penghapusan senjata nuklir akan menjadi sorotan,” jelasnya.
Selain itu, sidang tahun ini juga menjadi momentum strategis dengan adanya pertemuan tingkat tinggi mengenai solusi dua negara pada 22 September, peringatan 80 tahun PBB, serta lebih dari 170 pertemuan resmi dan side events. Indonesia tercatat mendapat undangan lengkap, mulai dari level kepala negara hingga pakar.
Meski detail isi pidato Prabowo belum dibocorkan, Kemlu memastikan garis besar yang akan dibawa adalah dinamika global, dorongan reformasi multilateralisme, dan konsistensi Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina.