Prabowo Sebut Kalau Terjadi Perang Tidak Bisa Langsung Beli Alutsista, Butuh Waktu

Riezky Maulana
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. (Foto: Felldy Utama).

Dia menjelaskan, pembelian alat utama sistem persenjataan (alutsista) membutuhkan waktu cukup lama. Menurutnya, jika saat ini pemerintah memiliki uang dan memutuskan untuk beli alutsista, namun tidak bisa langsung datang.

"Misal saya ingin beli pesawat tempur canggih jenis sebut apa, F15 dari Amerika, Sukhoi Su-35 atau Su-57 dari Rusia, Rafale dari Prancis, kita punya uang. Kita beli hari ini tanda tangan kontrak, ya datangnya enam tahun lagi," ucapnya.

Sebagai pemangku kepentingan dan kebijakan di bidang pertahanan, dia berharap agar Indonesia tidak diinvasi atau terkena ancaman, sehingga kebiajakan rencana pertahanan mesti dibuat sematang mungkin.

"Kita tidak bisa menyusun kebijakan berdasar harapan. Kita juga tidak bisa menyusun rencana berdasar doa. Doa perlu, tetapi rencana tidak bisa didasarkan atas doa dan harapan," katanya.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Nasional
11 jam lalu

Komisi IV DPR Puji Capaian Pemerintahan Prabowo di Sektor Pangan, Soroti Ketahanan Stok

Nasional
17 jam lalu

Croissant, Cupcake hingga Jus Buah Jadi Tanda Persahabatan Prabowo dan Raja Yordania

Nasional
18 jam lalu

Atraksi Merpati Putih hingga Drone Kamikaze Ditampilkan di Hadapan Prabowo dan Raja Yordania

Nasional
19 jam lalu

Momen Prabowo dan Raja Abdullah II Saksikan Demonstrasi TNI–Angkatan Bersenjata Yordania

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal