Prabowo Tak Terima Negara Rugi gegara Beras Oplosan: Menkeu Kita Setengah Mati Cari Uang!

Riyan Rizki Roshali
Presiden Prabowo Subianto tak terima negara rugi Rp100 triliun gegara beras oplosan karena Menkeu sudah mencari uang setengah mati.Hal itu disampaikan dalam peluncuran Kopdes, Senin (21/7/2025). (Foto: Youtube Sekretariat Presiden)

KLATEN, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto mengaku tak terima negara harus rugi hingga Rp100 triliun setiap tahunnya karena beras oplosan. Menurutnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani bersusah payah mengumpulkan uang untuk Tanah Air.

Menurut Prabowo, besaran uang tersebut bahkan hanya dinikmati segelintir orang. Padahal, ia menilai jumlah uang itu bisa dimanfaatkan bagi masyarakat.

"Menteri Keuangan kita setengah mati cari uang, setengah mati pajak ini lah, Bea cukai ini lah, dan sebagainya. Ini Rp100 triliun kita rugi tiap tahun dinikmati oleh hanya empat, lima kelompok usaha," kata Prabowo di peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahaan Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025).

Ia pun meminta kepada Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera melakukan penindakan. Sebab, beras oplosan sudah termasuk pidana.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
5 jam lalu

Arahan Prabowo ke Komisi Reformasi Polri: Dengarkan Suara Elite hingga Netizen

Nasional
6 jam lalu

Prabowo Ungkap Alasan Kapolri Masuk Komisi Percepatan Reformasi Polri

Nasional
9 jam lalu

Reaksi Prabowo usai Terima Laporan Ledakan di SMAN 72 Jakarta

Nasional
10 jam lalu

Prabowo Langsung Beri Arahan ke Anggota Komisi Percepatan Reformasi Polri usai Pelantikan

Nasional
12 jam lalu

Breaking News: Prabowo Lantik Komisi Percepatan Reformasi Polri

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal