Prabowo Ungkap Modus Oplosan: Beras Biasa Dibungkus, Dikasih Stempel Premium

Felldy Aslya Utama
Presiden Prabowo Subianto ungkap modus beras oplosan saat peresmian 80.000 kopdes di Klaten, Senin (21/7/2025). (Foto: Sekretariat Presiden)

"Saya minta Jaksa Agung dan Kapolri usut dan tindak, ini pidana," kata dia.

Eks Menteri Pertahanan ini mengungkapkan taksiran kerugian negara imbas tindak pidana sejumlah oknum pengusaha pengoplos beras itu mencapai Rp100 triliun.

Dia mengaku tidak terima atas kerugian Negara tersebut. Pasalnya, hal itu dilakukan di saat negara sedang susah payah memungut pajak demi mengumpulkan rupiah.

"Menteri Keuangan kita setengah mati cari uang, setengah mati pajak ini lah, Bea cukai ini lah, dan sebagainya. Ini Rp100 triliun kita rugi tiap tahun dinikmati oleh hanya empat, lima kelompok usaha," katanya.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
6 jam lalu

Prabowo Sindir Wisata Bencana, Hendri Satrio: Dia Kesal Ada Beberapa Menteri Pencitraan

Nasional
11 jam lalu

KAI: Jalur Kereta Api Bandung dan Cianjur Jadi Prioritas Reaktivasi

Nasional
12 jam lalu

Prabowo bakal Reaktivasi 12.000 Km Rel Kereta Api, Tingkatkan Mobilitas Masyarakat

Nasional
18 jam lalu

Prabowo–Trump Dijadwalkan Teken Langsung Perjanjian Dagang Akhir Januari 2026

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal