Praktisi Hukum Sebut Ada Kejanggalan pada Kasus Dugaan Korupsi Pertamina

Anindita Trinoviana
Praktisi Hukum Petrus Selestinus dalam acara Speak After Lunch. (Foto: dok Tangkapan Layar YouTube Official iNews)

Selain itu, Petrus juga menyoroti beberapa kejanggalan lainnya, seperti kerugian konsumen dan istilah pencampuran bahan bakar minyak Pertamax dan Pertalite yang digunakan oleh Kejaksaan Agung.

Antara Oplosan dan Blending

Awal kasus dugaan korupsi Pertamina diungkap, Kejaksaan Agung menyebut jika adanya modus mengoplos bahan bakar minyak berjenis Pertamax dengan Pertalite. Namun, setelah hasil pemeriksaan beberapa ahli, istilah tersebut bergeser menjadi blending. Karenanya, Petrus menyebut, seharusnya Kejaksaan Agung dapat lebih dulu memastikan antara blending atau oplosan. 

Istilah oplosan dan blending ini terdapat perbedaan pendapat di antara para ahli, ada yang menyebut tidak ada perbedaan, tapi ada juga yang mengatakan jika kedua istilah tersebut berbeda. Menanggapi hal ini, Petrus menuturkan blending tersebut sudah sesuai dengan aturan pemerintah.

“Kalau oplos itu pencampurannya tidak sesuai dengan peraturan Kementerian ESDM, sedangkan blending sesuai aturan karena tujuannya untuk meningkatkan kualitas bahan bakar,” tuturnya. 

Karena di peraturan Kementerian ESDM tentang campuran, lanjutnya, tidak bilang oplosan dan itu pasti ada kriteria-kriteria bahan yang boleh dilakukan pencampuran. Dari pergeseran istilah ini, Petrus juga meminta Kejaksaan Agung memberikan penjelasan lebih lanjut pada masyarakat. 

Editor : Anindita Trinoviana
Artikel Terkait
Bisnis
4 jam lalu

Bank Mandiri Dorong Aksi Hijau di Bintan Marathon 2025 lewat Mandiri Looping for Life

Nasional
2 hari lalu

Bahas Penyelesaian Persoalan Tanah, Menteri ATR Gelar Rakor dengan Kepala Daerah Sulsel

Nasional
9 jam lalu

Harga BBM Pertamina 15 November 2025 saat Akhir Pekan, Termurah di Daerah Ini!

Music
21 jam lalu

iForte National Dance Competition Hadir Lagi, Inspirasi Generasi Muda Lestarikan Budaya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal