Pramono juga menjelaskan alasan merubah warna logo menjadi oranye dan mengusung tagline 'Membangun Masa Depan'. Menurutnya oranye membawa warna kebesaran Persija Jakarta yang lekat dengan warga Jakarta.
"Kenapa nantinya Bank Jakarta ini warnanya menjadi oranye adalah bagian dari komitmen saya untuk membesarkan Persija. Percuma, Bank yang maju, Persijanya nggak menang," kata dia.
Pramono juga menjelaskan alasan logonya berubah seperti simbol api Monumen Nasional (Monas). Tagline 'Membangun Masa Depan' sebagai bentuk harapan Bank Jakarta dikelola dengan profesional dan mencapai IPO atau melantai di bursa pada 2026.
"Logonya juga diubah, logonya adalah simbol dari Monas yang dibuat kekinian dan memberikan harapan baru, maka tagline-nya menjadi membangun masa depan. Kenapa ini kita pilih, saya dan pemerintah DKI Jakarta bersama juga dengan Bapak Wakil Gubernur menaruh harapan agar Bank Jakarta ini dikelola secara profesional dan mentargetkan tahun depan bisa IPO atau go public dan juga bisa naik kelas," ungkapnya.