JAKARTA, iNews.id - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menyebut polisi tengah memperlihatkan ketidakadilan penegakan hukum dalam peristiwa yang menyeret HS. Pria tersebut mengancam akan memenggal kepala Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Koordinator Juru Bicara (Jubir) BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak memastikan pihaknya akan memberikan dukungan kepada HS terkait kasus yang menyeretnya.
"Tim Advokasi hukum akan berusaha mendampingi anak tersebut dan meyakinkan dia pasti tidak punya niat jahat selain memang emosional," katanya saat dihubungi, Senin (13/5/2019).
Dalam penegakan hukum yang paling penting adalah keadilan. Menurut Dahnil, dalam kasus ini, polisi terang mempertontonkan ketidakadilan yang telanjang dan vulgar.
"Tengok saja bagaimana seorang yang bernama Nathan, mengancam akan membunuh Fadli Zon, si Nathan itu aman dan tidak ada tindakan hukum sama sekali. Tengok bagaimana Victor Laiskodat dengan terang benderang melakukan fitnah, dia aman dari jeratan hukum," tuturnya.