Selama menjadi mahasiswa, Anwar juga terlibat dalam berbagai kegiatan di kampus, termasuk teater. Aktivitas teater ini memperlihatkan bakat seninya, bahkan sampai-sampai dia sempat diajak berakting dalam sebuah film. Dia sempat diajak untuk berakting dalam sebuah film yang dibintangi oleh Nungki Kusumastuti, Frans Tumbuan, dan Rini S. Bono. Film ini adalah karya sutradara ternama Ismail Soebarjo yang dirilis pada tahun 1980.
Anwar Usman juga memiliki kehidupan pribadi yang menarik. Ia menikah dengan Suhada H. Ahmad dan memiliki tiga orang anak. Selain itu, Anwar juga memiliki hubungan keluarga yang dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang merupakan kakak iparnya setelah ia menikahi Idayati pada 26 Mei 2022.
Perjalanan karier Anwar Usman tidak berhenti di gelar sarjana hukumnya. Setelah lulus dari universitas, dia memutuskan untuk mengikuti tes calon hakim. Kesuksesan datang padanya ketika dia lulus dan diangkat sebagai Calon Hakim di Pengadilan Negeri Bogor pada tahun 1985.
Karier Anwar di dunia peradilan terus berkembang. Ia pernah menduduki berbagai jabatan, termasuk sebagai Asisten Hakim Agung dari tahun 1997 hingga 2003. Selanjutnya, ia menjadi Kepala Biro Kepegawaian Mahkamah Agung dari tahun 2003 hingga 2006. Selama periode ini, Anwar juga mengambil tanggung jawab sebagai Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta pada tahun 2005.
Pada tahun 2010, Anwar meraih gelar doktor dalam bidang Ilmu Studi Kebijakan dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, yang menunjukkan komitmennya pada pendidikan dan pengembangan diri.
Diia terpilih sebagai hakim konstitusi. Pada tahun 2011, Anwar resmi dilantik sebagai Hakim Konstitusi dan menjadi salah satu pengambil keputusan tertinggi dalam lembaga Mahkamah Konstitusi. Ia menggantikan H. M. Arsyad Sanusi dalam jabatan ini.
Pengalaman dan dedikasi Anwar dalam menjalankan tugasnya di Mahkamah Konstitusi sangat diakui, dan kembali terpilih sebagai hakim konstitusi pada tahun 2016. Prestasinya semakin bersinar ketika ia terpilih sebagai Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi pada periode 2015-2017 dan 2017-2018.
Pada tanggal 2 April 2018, Anwar Usman mencapai puncak karier hukumnya ketika ia terpilih sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi, menggantikan Arief Hidayat. Jabatan ini merupakan posisi tertinggi dalam lembaga peradilan di Indonesia. Anwar Usman saat ini memegang jabatan Ketua Mahkamah Konstitusi dan berperan penting dalam mengawasi proses pengujian undang-undang serta memastikan konstitusi negara dijalankan dengan baik.
Demikianlah Profil Anwar Usman mencerminkan perjalanan karier yang penuh prestasi dan dedikasi dalam bidang hukum di Indonesia. Sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi, dia berperan penting dalam menjaga integritas konstitusi negara dan memastikan pengujian undang-undang berjalan dengan baik. Selain itu, Anwar juga memiliki kehidupan pribadi yang beragam, termasuk keluarga yang dekat dengan Presiden Jokowi.