Catatan tersebut bertambah 44 orang, dari yang semula pasien terkonfirmasi positif berjumlah 933 orang.
Yudo menuturkan, 44 pasien tersebut merupakan penambahan dari ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Wisma Atlet. Mereka dinyatakan positif, setelah menjalani swab test.
"Setelah dari IGD dinyatakan positif. Jadi biasanya yang positif itu bisa dari pasien PDP, bisa juga dari ODP setelah di swab test," katanya.
Dalam penanganan dan pengendalian pandemi ini, Yudo turut pula memastikan para ABK WNI yang baru tiba dari luar negeri. Dia mengawal mereka untuk menjalani karantina di kedua rumah sakit tersebut, termasuk di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu.