Tessa pernah ambil bagian dalam kasus yang mendapat sorotan publik, mulai dari perkara mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara hingga pengadaan KTP elektronik atau e-KTP.
Tessa meraih gelar sarjana dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian/Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK/PTIK). Dia lalu melanjutkan pendidikan dan meraih gelar magister di bidang ilmu komunikasi.
Melansir laman elhkpn.kpk.go.id, Tessa tercatat memiliki kekayaan Rp1.193.152.125 (Rp1,1 miliar) sebagaimana Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 22 Februari 2024.
Kekayaan tersebut terdiri dari tanah dan bangunan di Tangerang Selatan dengan nilai Rp1,1 miliar.
Dia tercatat memiliki kendaraan terdiri dari Honda Vario tahun 2017 dan Hyundai H-1 tahun 2018 senilai total Rp517 juta. Selain itu dia memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp100 juta.
Selanjutnya, Tessa memiliki kas dan setara kas yang bernilai Rp446.000 dan harta lainnya Rp500 juta.
Dalam catatan kekayaan penyelenggara negara tersebut, Tessa memiliki utang Rp1.024.293.875 (Rp1 miliar). Sehingga jika ditotal harta kekayaan Tessa berjumlah Rp1,1 miliar.