JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait operasi tangkap tangan (OTT) KPK yang menjaring pejabat Ditjen Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub. Kasus korupsi ini berkaitan juga dengan proyek pembangunan jalur kereta api Trans Sulawesi.
Jokowi tak memungkiri jika semua proyek besar yang dibangun tidak mungkin tidak memiliki masalah.
"Ya tidak mungkin semua proyek yang ribuan banyaknya itu tidak ada masalah, pasti satu dua ada masalah, biasa kan proyek yang besar," kata Jokowi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2023).
Dirinya pun memastikan selalu mengontrol ke lapangan terkait pembangunan proyek-proyek besar. Namun, masih saja ditemukan masalah meskipun sudah dikontrol ke lapangan.
"Terus kita kontrol di lapangan, dikontrol di lapangan saja masih ada masalah, apalagi tidak? Kita ini hampir tiap hari lho ke lapangan ngecek, ke lapangan ngecek, itu pun masih ada masalah. Apalagi tidak," kata Jokowi.
Diketahui KPK menetapkan 10 tersangka kasus korupsi proyek jalur kereta api. Mereka diamankan di Jakarta, Depok, Semarang, dan Surabaya.
Berikut 10 tersangka kasus dugaan korupsi proyek jalur kereta api:
Pemberi suap:
1. Dion Renato Sugiarto selaku Direktur PT Istana Putra Agung
2. Muchamad Hikmat selaku Direktur PT Dwifarita Fajarkharisma
3. Yoseph Ibrahim selaku Direktur PT KA Manajemen Properti
4. Parjono selaku VP PT KA Manajemen Properti