JAKARTA, iNews.id - Puslabfor Bareskrim Polri tidak menemukan bercak darah maupun material biologi orang lain di indekos Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan (ADP). ADP ditemukan tewas secara tragis dengan badan terlilit lakban.
"Terhadap pemeriksaan TKP yang kami lakukan, kami tidak menemukan di TKP adanya bercak darah, sperma, atau material biologi orang lain di TKP mau pun di luar kamar korban," ujar Tim Puslabfor Bareskrim Mabes Polri, Kompol Irfan Rofiq dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (29/7/2025).
Selain itu, Puslabfor Bareskrim Polri juga memeriksa sejumlah barang bukti yang diamankan dari tempat kejadian perkara (TKP) penemuan jenazah ADP.
Dia menyebut, terdapat satu barang bukti menarik, yaitu sisa lakban pada gulungan yang terdapat DNA mendiang ADP.
"Termasuk beberapa barang bukti dari penyidik Polda Metro Jaya, ada 14 item yang kami periksa, hanya satu yang menarik yaitu pada sisa lakban di bonggol atau gulungan lakban terdapat DNA dari almarhum ADP," katanya.
Sebagai informasi, Arya ditemukan tewas di dalam lamar kosnya di daerah Jakarta Pusat pada Selasa pagi, 8 Juli 2025. Ia ditemukan dalam kondisi mengenaskan, kepala terikat lakban kuning, tubuh tertutup selimut.
Namun kondisi kamar tampak rapi, sejuk, dan tanpa tanda-tanda kekerasan atau kerusakan barang. Polisi menemukan sidik jari Arya sendiri pada lakban tersebut.