“Niat melakukan perjalanan haji harus diluruskan mulai sekarang. Karena semua amal tergantung pada niatnya,” ucapnya.
Caranya, kata Quraish pelajari tentang tata cara ibadah haji supaya tidak salah dalam praktiknya nanti.
“Tetapi kalau sudah usaha lantas masih salah, insya Allah akan dimaafkan, diampuni, jangan khawatir. Sekuat kemampuan dalam keyakinan. Upayakan sekuat tenaga, kalau kurang-kurang, sadari lalu perbaiki diri. Jangan sudah menyadari itu salah, tetapi berlanjut dalam kesalahan. Itu yang menyebabkan su’ul khatimah,” tuturnya.
Dia mendorong jemaah haji agar berusaha menjadi mabrur dengan berupaya membuktikan apa yang dijanjikan. Meskipun pada hakikatnya, mabrur atau tidak hanya Allah SWT yang tahu.