JAKARTA, iNews.id - Kasus hepatitis misterius telah menjadi perhatian dunia, termasuk Indonesia. Pakar dari Universitas Padjajaran (Unpad) pun menjelaskan cara mencegah penyakit tersebut.
Menurut Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Prof Dr Dwi Prasetyo, dr, SpA(K), MKes, hepatitis misterius merupakan penyakit hepatitis yang tidak diketahui etiologinya. Hal ini telah diteliti dari kasus yang terjadi di Inggris.
“Hepatitis yang biasa kita kenal ada A, B, C, D, dan E. Kejadian di Inggris itu sudah diperiksa ternyata negatif lima hepatitis tersebut. Makanya mereka melaporkan jenis hepatitis yang tidak diketahui etiologinya atau jenis hepatitis non A, B, C, D, E,” ucap Prof Dwi dikutip dari laman resmi Unpad, Senin (9/5/2022).
Namun, sampai saat ini, para ahli masih belum mengetahui penyebab hepatitis misterius tersebut. Penyakit masih ditemukan terjadi di anak-anak, dan ada kemungkinan menular ke orang dewasa.
“Saat ini yang dilaporkan masih anak-anak, tetapi tidak mustahil bisa menular ke orang dewasa. Sekarang masih ditelusuri,” ujarnya.
Ada beberapa kemungkinan mengapa anak-anak rentan tertular hepatitis misterius. Ia menduga hal ini karena perkembangan imunitas anak yang belum kuat. Apalagi laporan penularan penyakit ini juga terjadi pada bayi yang baru lahir.
“Ini masih diteliti terus, nanti dilihat juga apakah anak-anak yang kena ini ada komorbid, sehat-sehat saja, atau punya gangguan imunitas,” ucap dia.