Ray Rangkuti: Kasus Pemerasan K3 Terjadi sejak 2019, tapi Hanya Berhenti di Noel

Rizky Agustian
Pengamat politik Ray Rangkuti. (Foto: iNews)

JAKARTA, iNews.id - Pengamat politik Ray Rangkuti menyoroti kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan. Kasus itu menjerat mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel Sebagai tersangka.

Dia mengutip pernyataan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyebut dugaan pemerasan telah terjadi sejak 2019 lalu. Menurut dia, dugaan pemerasan itu dibiarkan terjadi hingga saat ini.

"Saya mengutip KPK saja, KPK menyebut praktik ini sudah terjadi sejak tahun 2019 dan mereka sudah mengendusnya sampai ke tahun 2019 itu, tetapi khususnya yang sekarang ini terjadi pembiaran," ujar Ray dalam program Rakyat Bersuara bertajuk Eks Wamenaker Korupsi dan Bersih-bersih Prabowo?, Selasa (26/8/2025).

Dia menduga dugaan pemerasan itu dilakukan secara gotong royong melibatkan banyak pihak. Dugaan itu didasari atas penetapan 11 orang sebagai tersangka, termasuk Noel.

Menurut dia, KPK seharusnya mengusut dugaan pemerasan yang terjadi sebelum Noel menjabat sebagai wamenaker. Namun, dia tak yakin KPK akan bergerak mengusut itu.

"Kalau KPK hanya berhenti di sini, ya jadi pertanyaan lagi. KPK ini sebenarnya ada apa kalau berhenti di sini? Mengingat KPK sudah menyebut praktik ini sudah terjadi pada 2019," tutur dia.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
3 bulan lalu

Arief Poyuono Ngaku Ketahui Ada Pemerasan Sertifikasi K3 Sebelum OTT Eks Wamenaker Noel

Nasional
3 bulan lalu

Deretan 24 Kendaraan yang Disita KPK terkait Kasus Pemerasan Sertifikasi K3 Kemnaker

Nasional
3 bulan lalu

Suami Pegawai KPK Jadi Tersangka Kasus Pemerasan K3 Kemnaker, Apa Perannya?

Nasional
3 bulan lalu

Pegawai KPK Diperiksa Terkait Kasus Pemerasan K3 Kemnaker, Turut Terlibat?

Nasional
3 bulan lalu

Miris, Suami Pegawai KPK Jadi Salah Satu Tersangka Kasus Pemerasan K3 Kemnaker

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal