JAKARTA, iNews.id - Situasi pandemi sejak dua tahun yang lalu merupakan pukulan keras bagi dunia pendidikan di Indonesia. Kampus-kampus hingga hari ini belum bisa beraktivitas seperti layaknya kampus sebelum masa pandemi.
Universitas Kristen Maranatha dalam dua tahun ini harus sangat cepat beradaptasi menghadapi situasi tersebut. Dari semua keterbatasan yang diakibatkan oleh pandemi, lahirlah inovasi-inovasi yang tidak saja hanya untuk bertahan di tengah pandemi, tetapi sebagai landasan untuk bangkit dan meraih prestasi. Perubahan paling besar yang dirasakan dalam dunia pendidikan adalah beralihnya sistem pembelajaran tatap muka menjadi pambelajaran jarak jauh (PJJ).
UK Maranatha yang selama ini sudah menerapkan sistem e-learning pun seakan dipaksa meningkatkan kapasitas dan mengakselerasi sistem e-learning yang selama ini digunakan, agar dapat memfasilitasi kebutuhan pembelajaran jarak jauh yang semakin masif. Seiring meningkatnya kebutuhan PJJ, UK Maranatha akan terus mengembangkan ekosistem pembelajaran online yang terpadu.
Beberapa sistem informasi untuk mendukung hal tersebut adalah adanya Sistem Akademik Terpadu (SAT) Maranatha yang berguna sebagai pusat pengelolaan studi seorang mahasiswa selama berkuliah di kampus Maranatha. Kemudian, adanya platform e-learning UK Maranatha yang disebut 'Morning' (Maranatha Online Learning) sebagai tulang punggung learning management system, dan 'Parent Portal Maranatha'.
Ini merupakan fasilitas bagi orang tua mahasiswa untuk memantau perkembangan studi putra-putrinya. Selain tiga fasilitas tersebut, masih terdapat banyak fasilitas online lainnya guna memfasilitasi mahasiswa belajar terutama pada masa PJJ sekarang ini.