Menurutnya, semangat juang, persatuan dan optimisme ini yang penting untuk senantiasa tertanam serta digelorakan dalam jiwa, raga, hati dan pikiran segenap anak bangsa di republik ini karena perjuangan melawan kejahatan kemanusiaan korupsi sangat berat karena telah menjadi laten di negeri ini.
Dia mengutip ucapan Bung Karno yang dinilai terbukti karena sejak awal kemerdekaan hingga saat ini, ragam persoalan kebangsaan seakan-akan tidak henti mendera negeri, selalu datang silih berganti.
"Kemiskinan, kebodohan, ketertinggalan, keterbatasan fasilitas sehingga kita merasa terisolasi termasuk praktik-praktik korupsi itu musuh dan lawan bangsa kita sendiri. Jika mau jujur, ketertinggalan yang kita alami hari ini justru disebabkan oleh bangsa kita sendiri yang tidak sedikit memandang persoalan bangsa hanya dari sudut pandangnya sendiri," katanya.
Sebagai bagian dari penyelenggara negara dan pelaksana undang-undang, kata dia KPK menjalankan tugas dan kewenangannya, berasaskan kepastian hukum, keterbukaan, akuntabilitas, kepentingan umum, proporsionalitas dan penghormatan terhadap hak asasi manusia.
"Selamat memperingati Hari Reformasi Ke-23 dengan semangat antikorupsi, mari bersama kita teruskan cita-cita luhur pejuang dan pahlawan reformasi agar bumi pertiwi merdeka dari penjajah korupsi demi terwujudnya kesejahteraan umum dan kecerdasan kehidupan bangsa dari Sabang sampai Merauke," ucapnya.