Rekening Terkait FPI yang Dibekukan PPATK Bertambah Jadi 92

muhammad rizky
Kepala PPATK Dian Ediana Rae menjelaskan rekening terkait FPI yang sudah dibekukan berjumlah 92 pada Senin (18/1/2021). (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengatakan rekening terkait Front Pembela Islam (FPI) yang diblokir bisa terus bertambah. Terbukti hari ini, Senin (18/1/2021), rekening terkait FPI yang diblokir bertambah menjadi 92.

Penambahan jumlah rekening terkait FPI yang diblokir itu disampaikan Kepala PPATK, Dian Ediana Rae.

"Sampai hari ini sudah 92 rekening organisasi FPI dan pihak terafiliasi yang kami hentikan sementara," kata Dian saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (18/1/2021). 

Dian menjelaskan, pembekuan terhadap puluhan rekening milik FPI tersebut dilakukan untuk keperluan analisa dan pemeriksaan. Dia menegaskan proses pemeriksaan terhadap rekening terkait FPI akan terus dilakukan dan diharapkan selesai pada akhir Januari 2021.

"Kami sedang bekerja keras untuk menyelesaikan secepatnya, mudah-mudahan akhir bulan sudah bisa diselesaikan, dan hasilnya akan kami serahkan kepada aparat penegak hukum sebagai bagian dari penegakkan hukum larangan kegiatan organisasi FPI," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Kelompok Hubungan Masyarakat PPATK, M Natsir Kongah membeberkan alasan pihaknya menghentikan sementara transaksi dan aktifitas (pemblokiran) rekening FPI beserta afiliasinya.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
10 hari lalu

Jumbo! PPATK Temukan Rp11 Triliun Hasil Tindak Pidana Sumber Daya Alam di Sumatra

Nasional
1 bulan lalu

Eks Sekretaris MA Nurhadi Sebar Uang Hasil Korupsi Rp307 Miliar ke 21 Rekening

Nasional
2 bulan lalu

Menkomdigi Datangi Kantor PPATK, Dapat Laporan Transaksi Judol Turun 70%

Nasional
2 bulan lalu

PPATK Tekan Perputaran Uang Judol hingga Rp155 Triliun di 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal