Sejak Kamis pagi (9/5/2024), kedua relawan membantu melayani pasien dan korban luka-luka yang terus berdatangan. Sementara itu, RS An Najjar yang biasa menjadi lokasi tugas TIM EMT MER-C, saat ini sudah berhenti beroperasi.
Saat ini relawan MER-C yang masih berada di Gaza ada sekitar 12 orang.
Sebelumnya, pada Senin (6/5/2024) aktivitas medis relawan MER-C sempat dihentikan perkara serangan darat Israel ke Rafah. Hal tersebut juga mengakibatkan pergerakan masuk dan keluar Gaza untuk semua Tim EMT dibawah koordinasi WHO ditunda, termasuk Tim EMT MER-C.