Metode lain yang bisa dijumpai dalam bangunan yang didisain dengan konsep mitigasi bencana adalah struktur redaman. Struktur tersebut dirancang untuk menyerap guncangan yang disebabkan oleh energi seismik.
"Ada berbagai jenis struktur peredam yang digunakan pada bangunan tidak hanya di Jepag namun di negara lain juga. Hal yang perlu Anda ketahui, bahwa ini adalah struktur yang diintegrasikan ke dalam struktur bangunan untuk menyerap guncangan dari aktivitas seismik," tulis laporannya.
Jenis struktur lain yang banyak diterapkan juga sebagai mitigasi bencana alam khususnya gempa bumi di Jepang adalah struktur isolasi seismik. Ini biasanya diterapkan pada bangunan bertingkat tinggi.
"Bahan penyerap gempa ditempatkan sebagai bagian dari pondasi yang diletakkan di bawah bangunan," ucapnya.
Desain ini memungkinkan getaran gempa diserap ke dalam struktur isolasi daripada diserap penuh oleh bangunan. Manfaat dari desain ini secara spesifik adalah berkurangnya besar getaran yang muncul akibat gempa.
"Pada akhirnya, meski Jepang berhasil membuat bangunan antigempa, sejatinya tidak ada strutur yang mutlak mencegah guncangan gempa. Ya, walau dipastikan juga bahwa bangunan di Jepang seluruhnya cukup kuat menghadapi gempa," tuturnya.