JAKARTA, iNews.id - Bank Indonesia (BI) buka suara terkait isu penjualan cadangan emas batangan sebanyak 11 ton hingga September 2025. Bank sentral membantah isu yang beredar luas di publik dan pasar.
Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso meminta media dan masyarakat merujuk pada informasi resmi yang disampaikan oleh Bank Indonesia.
“Merespons pertanyaan mengenai BI melakukan penjualan emas sebanyak 11 ton yang beredar, dapat kami sampaikan bahwa Bank Indonesia tidak melakukan penjualan emas sebagaimana disebutkan,” ucap Ramdan kepada iNews.id, Senin (6/10/2025).
BI mengimbau agar media dapat mengikuti informasi resmi mengenai perkembangan cadangan devisa Indonesia melalui laman resmi Bank Indonesia.
Isu penjualan cadangan emas ini pertama kali diangkat oleh pengamat pasar uang dan komoditas, Ibrahim Assuaibi, yang mengklaim berdasarkan informasi dari Dana Moneter Internasional (IMF).