Respons Komisi II DPR soal Wacana Jabar Dipecah Jadi 5 Provinsi

Achmad Al Fiqri
Wakil Ketua Komisi II DPR Dede Yusuf. (Foto: iNews.id)

JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua Komisi II DPR Dede Yusuf Macan Effendi merespons wacana Jawa Barat (Jabar) dipecah menjadi lima provinsi. Dia menilai wacana tersebut tidak memiliki urgensi.

Dede mengaku tak mempersoalkan usulan tersebut. Namun, dia mengatakan 80 persen wilayah hasil pemekaran provinsi baru belum bisa mandiri.

"Jadi kalau usulan boleh-boleh saja nggak apa-apa semua mengusulkan. Tapi dari pemekaran provinsi yang ada saat ini pun yang belum bisa mandiri itu ya mungkin 80 persen," ujar Dede saat dihubungi, Rabu (25/6/2025).

Legislator asal Jabar itu meyakini Presiden Prabowo Subianto akan menaruh perhatian terhadap usulan pemekaran daerah. Apalagi, di tengah kondisi perekonomian negara yang mengalami pengetatan.

"Kenapa begitu? Karena membangun provinsi baru, berarti apa? Harus ada ibu kota baru, harus ada PNS baru, harus ada polda baru, harus ada kodam baru, pengadilan negeri, pengadilan tinggi daerah, dan seterusnya," kata Dede.

"Artinya apa? Itu yang membiayai pastikan DAK dan DAU, tidak langsung serta-merta dari anggaran daerah tersebut, karena anggaran daerah tersebut belum tentu bisa menyelesaikan permasalahan yang ada," tambahnya.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
4 bulan lalu

Wacana Pemekaran Jawa Barat Dipecah Jadi 5 Provinsi Baru, Ini Nama-Namanya!

Nasional
4 bulan lalu

Wacana Pemekaran Jawa Barat Jadi 5 Provinsi, Wamendagri: Perlu Kajian Cermat!

Nasional
4 bulan lalu

Bahas Perluasan Kota Cimahi, Gubernur Jabar Akan Kumpulkan Bupati dan Wali Kota

Buletin
55 menit lalu

Detik-Detik Penangkapan 5 Pengeroyok Pemuda hingga Tewas di Masjid Sibolga

Nasional
2 jam lalu

Ketua DPR Soroti Gubernur Riau Kena OTT KPK, Ingatkan Kepala Daerah Mawas Diri

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal