Respons Purbaya Dituding Tak Akurat soal Data Dana Mengendap Pemda Rp234 Triliun

Anggie Ariesta
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa. (Foto: Anggie Ariesta)

Menghadapi isu ini, Purbaya mengisyaratkan Kemenkeu akan mengambil peran yang lebih proaktif, termasuk memberikan bimbingan.

"Kalau kita beberapa minggu terakhir kan kelihatan ada daerah-daerah yang belum bisa mengelola anggarannya dengan baik, untuk itu ke depan Kemenkeu harus lebih proaktif, mungkin kita akan mengajarkan mereka bagaimana mengelola anggaran dan membelanjakan anggarannya dengan baik. Jadi nanti Pak Askolani dan teman-teman ada tugas tambahan lagi kelihatannya," jelas Purbaya.

Sejak dilantik pada 8 September 2025, Purbaya aktif mengunjungi sejumlah kementerian dan lembaga seperti Badan Gizi Nasional (BGN), Kementerian Pekerjaan Umum (PU), hingga Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP). 

Dia menjelaskan tujuan utama kunjungan tersebut untuk mengoptimalkan penyerapan anggaran, bukan mengintervensi kebijakan.

"Ketika saya datang (ke) kementerian-kementerian, untuk menanyakan penyerapan APBN mereka, bukan untuk mengganggu kebijakan masing-masing kementerian, tapi untuk memastikan bahwa uang yang kita alokasikan dipakai semaksimal mungkin dan berdampak semaksimal mungkin juga untuk ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," kata Purbaya.

Diketahui, pemerintah berencana menarik kembali anggaran kementerian dan lembaga yang realisasinya masih rendah untuk dialihkan ke program lain.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Buletin
7 hari lalu

Menkeu Purbaya Tekankan Data BI Valid Soal Dana Pemda Mengendap

Nasional
9 hari lalu

Ferdinand Hutahaean Tantang Purbaya soal Kisruh Dana Pemda Mengendap di Bank: Jangan Cuma Nyindir, Beri Solusi

Video
12 hari lalu

Gubernur Jabar Minta BPK Audit Kas Daerah di Tengah Isu Dana Mengendap

Jabar
14 hari lalu

Dedi Mulyadi Bantah Purbaya soal Dana Mengendap, Tegaskan Kas Daerah Hanya Berbentuk Giro

Nasional
14 hari lalu

Purbaya Soroti Dana Pemprov DKI yang Mengendap Rp14,6 Triliun: Harus Segera Diserap!  

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal