Dia menegaskan keputusan soal batas wilayah bukan wewenang daerah, melainkan ada di tangan pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Bobby mengaku telah membuka ruang diskusi dan siap duduk bersama untuk membawa persoalan ini ke Jakarta.
“Kalau mau dibahas, ayo sama-sama. Kami terbuka. Tapi kalau soal keputusan, biarlah jadi kewenangan pemerintah pusat. Jangan kita bahas dengan pihak yang tidak bisa memutuskan,” ucapnya.
Dia mengaku tidak ingin ribut di level daerah, sebab itu tidak akan menghasilkan keputusan hukum yang mengikat.
“Konfliknya ini soal kepemilikan. Kalau memang soal kepemilikan, ayo kita bahas sama-sama ke Jakarta. Jangan terus ribut di daerah, karena tidak akan selesai,” ujarnya.
Terkait isu keempat pulau tersebut memiliki potensi minyak dan gas, Bobby mengatakan pihaknya belum memiliki data pasti.
“Katanya ada minyak, gas, dan lain-lain. Tapi saya tidak pegang datanya, dinas pun tidak punya. Jadi kalau ditanya ada potensi, ayo kita bahas sama-sama,” katanya.