JAKARTA, iNews.id - Kemendikbudristek bersama KemenPAN-RB, Kemendagri serta Kemenkeu kembali melakukan koordinasi dan sinkronisasi dengan sejumlah pemerintah daerah. Hal itu dilakukan agar pemerintah daerah mau menambah formasi guru dalam Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dan Perjanjian Kerja (ASN PPPK) 2023.
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek (Dirjen GTK), Nunuk Suryani, mengatakan saat ini sudah ada 825.281 guru PPPK yang diangkat dari seleksi periode 2021 dan 2022. Jumlah pengangkatan tersebut menjadi pencapaian yang luar biasa bagi pemerintah.
“Dari periode 2021 hingga 2022 kita mampu mengangkat 544.000 guru menjadi PPPK dari jumlah formasi 825.000. Tentu ini bukan hal yang sedikit dalam sejarah pengangkatan guru PPPK. Ini belum pernah terjadi,” tutur dia dikutip Sabtu (24/6/2023).
Meski demikian, Nunuk meminta pemerintah daerah untuk menambah formasi guru dalam rekrutmen guru PPPK 2023. Sebab, jumlah formasi yang baru diajukan oleh seluruh pemerintah daerah hanya berjumlah 278.102.
Adapun jumlah formasi yang dibutuhkan untuk guru PPPK 2023 sebanyak 601.174. Oleh karenanya, Nunuk mengajak pemerintah daerah memaksimalkan jumlah formasi agar semakin banyak guru honorer yang bisa direkrut dalam guru PPPK 2023.