Selain itu, pihaknya akan menyiapkan pasukan rompi merah. Nantinya, pasukan itu akan mengurusi masalah sosial di Jakarta. "Rompi merah itu adalah pasukan rompi untuk mengatasi problematika sosial di perempatan-perempatan, mencari anak-anak jalanan yang tidak sekolah," ucapnya.
"Kemudian diurus enggak ada KTP enggak boleh sekolah, zalim dong sebagai negara," ujar Kang Emil.
Kang Emil menyatakan, seluruh anak di Indonesia wajib mendapat hak meskipun tak memiliki KTP. "Ibaratnya tuh masuk aja sekolah dulu, nanti kita beresin cari solusi apakah surat keterangan sementara, apalah nanti kita inovasikan, tapi jangan dia tidak sekolah. Nah itu yang akan paling diurus adalah hal-hal seperti itu," katanya.