JAKARTA, iNews.id - Lingkar Survey Indonesia (LSI) Denny JA melakukan riset dan olah data terhadap penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Ekslporasi terkait PSBB itu dilakukan di 18 wilayah di Indonesia. Hasilnya, PSBB dinilai belum maksimal mencegah penularan virus Corona atau Covid-19.
Peneliti Senior LSI Denny JA Ardian Sopa mengatakan, secara umum belum terjadi efek kategori sangat bagus, yakni efek yang secara grafik menunjukkan penurunan sangat drastis kasus baru.
"Seluruh komponen masyarakat dan pemerintah daerah harus lebih maksimal menerapkan PSBB. Jika tidak, situasi ini akan memperpanjang masa pemulihan di Indonesia. Ini sekaligus berarti memperburuk ekonomi Indonesia dengan seluruh konskekuensinya," katanya dalam paparan hasil riset di kawasan Jakarta Timur, Sabtu (9/8/2020).
Ardian menuturkan, hasil riset yang dilakukan oleh LSI Denny JA dilakukan dalam rentang waktu awal Maret hingga 6 Mei 2020. Dalam riset ini, dia melakukan olah data sekunder melalui tiga sumber data.
"Data dari Gugus Tugas, data Worldometer, dan data dsaru WHO," ucapnya.
Lebih lanjut, dia menuturkan, dalam kepentingan analisa, LSI Denny JA membagi efek PSBB dalam empat kategori. Perbedaan kategori itu, kata Ardian, dibedakan dengan melihat kasus baru harian, antara sebelum dan sesudah diterapkannya PSBB.