JAKARTA, iNews.id - Pakar Telematika Roy Suryo batal bertemu Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Atip Latipulhayat di Kemendikdasmen, Kamis (16/10/2025). Pasalnya, Atip dikabarkan tengah menghadiri agenda di DPR RI.
Hal tersebut diketahui Roy usai bertemu sejumlah pejabat Kemendikdasmen bersama Ahli Digital Forensik, Rismon Sianipar dan Advokat, Kurnia Tri Royani.
"Pak Wamen ingkar janji. Wamen tiba-tiba menyatakan ada acara di DPR," ujar Roy di Kemendikdasmen, Jakarta Pusat, Kamis (16/10/2025).
Meski begitu, Roy mengaku mendapat fakta menarik dari jajaran Kemendikdasmen terkait informasi riwayat pendidikan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Hal tersebut didapat dari Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Eko Susanto dan PPID Utama Kemendikdasmen Anang Ristanto.
"Pak Eko meralat pernyataannya yang terdahulu, katanya Gibran itu ada dua rapor, yaitu rapor kelas 10 dan kelas 11 dari pendidikannya di Orchid Park Secondary School. Itu artinya apa? Dia kelas 1 dan kelas 2 SMA, kalau kelas 10 dan kelas 11 sesuai dengan data ini," ucap Roy.
"Tadi diralat, bahwa Orchid Park Secondary School itu hanya SMP plus 1 tahun. Jadi Gibran itu pindah ke Singapura itu SMP plus 1 tahun. Jadi dia hanya dapat kelas 1 SMA. Katanya, ini katanya, ada sertifikat O-Level katanya. Jadi O-Level itu sertifikat SMP plus 1 tahun," tuturnya.