Roy pun menduga ada kesengajaan atas hilangnya data grafik di Sirekap KPU. Semula, dia mengira diagram dihilangkan sementara untuk mempercantik tampilan.
“Ternyata fungsi kok malah dihilangkan angka-angkanya. Tapi, kalau hanya menampilkan begitu buat apa anggaran yang sangat besar di Sirekap itu, buat apa kemudian teknologi OCR yang dibangga-banggakan kemarin itu,” ujar Roy Suryo.
“Artinya ini jadi kontraksi banget. Alasannya, okelah bisa kita terima alasannya supaya tidak membuat gaduh,” ujar dia.