"Kekerasan perempuan dan anak jadi harus diputuskan. Kepala daerah harus bersih dari kekerasan terhadap perempuan dan anak," kata Jeannie.
Sejauh ini, kata dia, RPA Perindo telah memetakan pelaku kekerasan terhadap perempuan dan anak yang digadang-gadang bakal maju di Pilkada 2024.
"Saya mencatat pada daerah tertentu oknum calon kepala daerah dengan latar belakangnya adalah pelaku kekerasan terhadap perempuan dan anak dan isunya itu viral gitu baru tahun kemarin. Dia tiba-tiba mencalonkan diri," ujarnya.
Dia juga meminta masyarakat peka terhadap isu kekerasan terhadap perempuan dan anak. Publik disarankan lebih dulu mengetahui apakah calon pemimpin memiliki rekam jejak buruk sebelum menentukan pilihan.
"Kami berharap juga bahwa masyarakat itu harus pintar dan mengetahui isu-isu latar belakang dari pada profil siapa yang dia pilih sebagai kepala daerah. Kalau dia itu adalah pelaku dari kekerasan terhadap perempuan dan anak jangan pernah pilih karena orang ini tidak selesai dengan dirinya," tutupnya.
Sebagai informasi, Partai Perindo dipimpin oleh Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dan Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo Angela Tanoesoedibjo. Perindo dikenal sebagai partai modern yang menjunjung tinggi demokrasi, peduli rakyat kecil, dan gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja, kesejahteraan rakyat dan Indonesia maju.