RUU Ciptaker Disebut Rampung 17 Agustus, Baleg DPR: Masih Jauh karena Ada 2.000 DIM

Kiswondari Pawiro
Massa pendemo RUU Cipta Kerja (Foto: Sindo/Rico Afrido)

JAKARTA, iNews.id - Badan Legislasi (Baleg) DPR mengomentari pernyataan Sekretaris Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian Susiwijono yang menyebutkan Rancangan Undang-Undang (RUU) omnibus law tentang Cipta Kerja (Ciptaker) akan rampung pada 17 Agustus 2020. Wakil Ketua Baleg DPR Willy Aditya menyanggah pernyataan tersebut.

Menurut dia, RUU Omnibus Law masih jauh dari kata selesai. Mengingat, masih ada 2.000 daftar inventaris masalah (DIM) yang sifatnya perlu perubahan.

"Belum (rampung), masih jauh. Kan teman-teman mengikuti secara virtual. DIM yang baru kita ketuk baru yang sifatnya tetap, DIM yang masih bersifat perubahan segala macam masih 2.000 DIM. Hari ini masih kewenangan pemerintah pusat dan daerah, masih tarik ulur kita," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (7/8/2020).

Panitia Kerja (Panja) RUU Ciptaker, Willy memaparkan, masih melakukan pembahasan pada Bab III karena memiliki porsi yang paling besar. Belum lagi Bab VIII, Bab IX, Bab X dan Bab IV yang belum tersentuh pembahasannya.

"Jadi DPR tidak pernah bikin target," ucapnya.

Wily menegaskan, DPR terbuka soal target waktu dan juga terbuka untuk publik terkait pembahasannya sehingga publik bisa mengikuti dinamika perdebatannya. "Artinya, pemerintah sah saja membuat target itu tapi dinamika politiknya kan dibahas bersama," katanya.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Nasional
30 hari lalu

Prabowo Mengaku Kaget Lihat Korupsi di Indonesia: Sangat Memprihatinkan

Nasional
1 bulan lalu

RUU Danantara Masuk Prolegnas Prioritas 2026, Bagaimana Nasib Kementerian BUMN?

Nasional
1 bulan lalu

Baleg DPR Sepakat 52 RUU Masuk Prolegnas Prioritas 2025, Berikut Daftarnya

Nasional
1 bulan lalu

RUU Danantara Masuk Prolegnas Prioritas 2026, Ini Penjelasan Baleg

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal