Menurut Samsul, Saiful merasa punya kewajiban moral untuk menyelamatkan klub sepakbola kebanggaan masyarakat Sidoarjo yang saat itu dalam kondisi memprihatinkan. Bagi Saiful, Deltras merupakan kebanggaan dan hiburan masyarakat Sidoarjo, sehingga harus diselamatkan.
"Dia menegaskan akan membantu Deltras dengan uang pribadinya meski harus tekor," ucapnya.
Usai diperiksa KPK pada Rabu (19/2/2020) malam, Saiful mengatakan ada aliran dana bantuan untuk Deltras Sidoarjo yang berasal dari tersangka lain bernama Ibnu Ghofur (IBN). Dia menyebut dana bantuan itu lah yang membuatnya ditangkap oleh KPK.
"Ini gara-gara Pak Ghofur bantu Deltras, terus aku yang kena," ujar Saiful usai diperiksa KPK di Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2020).
Di hari yang sama KPK memeriksa anak Saiful, Achmad Amir Aslichin terkait aliran dana ke Deltras sebagai saksi untuk Ibu Ghofur. KPK mencari informasi tentang sumber pendanaan Deltras selama Achmad Amir menjadi pengurus. Anggota DPRD Jawa Timur periode 2019-2024 itu mengaku ditanya oleh penyidik KPK soal pendanaan di Deltras Sidoarjo.
"Banyak. Tidak ingat saya. Tapi salah satunya tentang itu, nanti coba ditanyakan ke penyidik saja," katanya.