Saksi Prabowo Tak Bisa Buktikan Kecurangan TSM, TKN: Sungguh Sangat Ironis

Aditya Pratama
Juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily. (Foto: iNews.id/Felldy Utama)

JAKARTA, iNews.id - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin menyatakan sangat ironis melihat sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2019 yang digelar di Mahkamah Konstitusi (MK). Bagaimana tidak, saksi-saksi yang dihadirkan Tim Hukum Prabowo-Sandi masih jauh dari narasi kecurangan terstruktur, sistematis dan masif (TSM).

Juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily mengatakan, alih-alih meyakinkan majelis hakim MK, yang ada justru membuka mata rakyat Indonesia soal tuduhan kecurangan  hanyalah bersifat asumsi dan persepsi sebagaimana pernyataan-pernyataan para saksi di sidang. Belum lagi, para saksi yang dihadirkan sebagian besar merupakan pendukung Prabowo-Sandi.

"Tuduhan kecurangan yang terstruktur, sistematis dan massif atau TSM hanya isapan jempol belaka. Mereka menghadirkan para saksi yang tidak meyakinkan untuk membuktikan tuduhan TSM tersebut," tuturnya dalam keterangan di Jakarta, Kamis (20/6/2019).

Ace pun mencontohkan kesaksian Agus Muhammad Maksum. Saat bersaksi pada Rabu, 19 Juni 2019 kemarin, Agus Maksum menyatakan ada DPT invalid sebanyak 17,5 juta.

"Ternyata data-datanya tidak bisa dibuktikan," ujar politikus Partai Golkar ini.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Nasional
1 bulan lalu

Hasil Survei: 83,9% Masyarakat Dukung Putusan MK soal Larangan Polisi Duduki Jabatan Sipil

Megapolitan
1 bulan lalu

KPK Pelajari Putusan MK soal Polisi Aktif Tak Bisa Duduki Jabatan Sipil

Nasional
1 bulan lalu

MK Batalkan Aturan HGU hingga 190 Tahun di IKN, Maksimal Jadi Segini

Nasional
1 bulan lalu

Mabes Polri Hormati Putusan MK yang Larang Anggota Aktif Duduki Jabatan Sipil

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal