7. Elmi Sumarni Ismau, “Sahabat Difabel dari Kupang” – Kupang, Nusa Tenggara Timur.
8. Gede Andika, “Penggerak Kreasi Edukasi Bahasa dan Literasi Lingkungan dari Desa Pemuteran” – Buleleng, Bali.
9. Maman Sulaeman, “Pengembang Aplikasi Penilaian Belajar ‘Tanpa Sinyal, Tanpa Server’” – Pekalongan, Jawa Tengah.
10. Muhammad Zidny Kafa, “Penata Panggung Tanggap Covid-19” – Bantul, DI Yogyakarta.
11. Vania Febriyantie, “Petani Kota dengan Advance Payment” – Bandung, Jawa Barat.