JAKARTA, iNews.id - Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono memamerkan lukisan dengan nuansa ledakan akibat peperangan di tengah kota. Namun, lukisan tersebut ia tekankan bukan menggambarkan kota yang berada di Ukraina, negeri yang tengah dilanda konflik dengan Rusia saat ini.
SBY mengatakan, inspirasi lukisan tersebut ia dapatkan dari banyaknya gejolak politik di dunia yang mengakibatkan tumpah ruahnya serangan militer.
"Saya mendapatkan inspirasi dari berbagai foto sumber-sumber terbuka yang menggambarkan sebuah serangan militer (air strike) di sebuah kota," ujar SBY dalam akun Instagram mendiang istrinya @aniyudhoyono, Jumat (4/3/2022).
Melalui lukisan tersebut, SBY menyiratkan pandangan terkait perang yang sering berkecamuk. SBY menganggap, dunia selalu disibukan dengan kekeliruan ambisi manusia. Kepentingan politik yang selalu didefinisikan sebagai kepentingan nasional dinilai terkadang justru tidak mewakili suara rakyatnya.
"Kepentingan ini sering didefinisikan sebagai kepentingan nasional, khususnya 'National Security Interest'. Namun, kalau perang sudah benar-benar terjadi, banyak yang kemudian ingat damai," ujarnya.
Menurut SBY, ia selalu memilih tidak mengambil jalan yang harus mencelakakan banyak warganya. "Saya pribadi, kalau bisa memilih, dalam mencapai kepentingan nasional tidak harus dilakukan melalui perang," ucap SBY.