Sebelum Tetapkan Tersangka Century, KPK Akan Usut Peran Boediono Dkk

Sindonews
Ketua KPK Agus Rahardjo. (Foto: Sindonews)

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengklaim akan melanjutkan kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) dan penetapan PT Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.

Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan, sebelum menetapkan tersangka baru dalam kasus Century, pihaknya mengusut sepuluh nama terlebih dulu yang dianggap memiliki peran penting berdasarkan putusan praperadilan PN Jakarta Selatan. Di antaranya, Boediono, Muliaman D Hadad, dan Raden Pardede.

"Ya didapatkan dulu (buktinya). Kami menugaskan penyidik dan dipetakan siapa dari sepuluh orang itu yang berperan lebih, didulukan yang mana," kata Agus di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Kamis (19/4/2018).

Menurut Agus, saat ini lembaganya masih mengkaji dan mempelajari putusan praperadilan yang memerintahkan dilanjutkannya proses penyidikan. Dia berjanji akan melanjutkan kasus tersebut sesuai bukti-bukti yang dimiliki KPK. "Kami masih mau membicarakan itu di dalam. Iya berjalan, masa berhenti," ujarnya.

Dalam amar putusan, hakim PN Jakarta Selatan memerintahkan KPK melakukan proses hukum selanjutnya sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku atas dugaan tindak pidana korupsi Bank Century dalam bentuk melakukan penyidikan dan menetapkan tersangka terhadap Boediono, Muliaman D Hadad, Raden Pardede, dan kawan-kawan sebagaimana tertuang dalam surat dakwaan Budi Mulya.

Editor : Azhar Azis
Artikel Terkait
Nasional
1 tahun lalu

Mantan Ketua KPK Desak KPU Jalankan Putusan Bawaslu, Coret Kondang Ayu dari DPD

Nasional
2 tahun lalu

Mantan Ketua KPK Agus Rahardjo Sambangi Bawaslu, Lapor Kecurangan Pileg DPD

Nasional
2 tahun lalu

Agus Rahardjo Diadukan ke Polisi usai Sebut Jokowi Minta Hentikan Kasus e-KTP

Nasional
2 tahun lalu

Firli soal Agus Rahardjo Mengaku Diintervensi: Setiap Pimpinan KPK Hadapi Tantangan

Nasional
2 tahun lalu

Tanggapan Mahfud MD soal Cerita Agus Rahardjo Diminta Jokowi Hentikan Kasus e-KTP Setnov

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal