Sejarah Angpao Lebaran, dari Mana Asalnya? Ini Kata Dosen Unair

Puti Aini Yasmin
Ilustrasi angpao Lebaran (freepik)

“Sekarang sudah ada kategorinya, bisa dikatakan status sosial semakin tinggi tidak memberi Rp5.000 tapi Rp50.000 misalnya,” kata dia.

Sementara itu, ada dampak yang terjadi akibat pemberian angpao Lebaran kepada masyarakat. Positifnya adalah meningkatkan semangat untuk bersilaturahmi.

Namun, negatifnya adalah niat silaturahmi jadi tidak murni dan tidak mendidik bagi generasi mendatang. Akibatnya, generasi selanjutnya menjadi mental seorang peminta.

"Ini menarik karena dapat menjadikan mentalitas seseorang sebagai peminta. Jadi ke rumah sanak saudara meminta untuk diberi uang. Meskipun saat pemberian ada aturannya harus baris-berbaris atau lainnya," ujar dia.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Makro
7 bulan lalu

Orang RI Makin Rajin Nabung usai Lebaran, Ini Datanya

Mobil
8 bulan lalu

10 Merek Mobil Terlaris di Indonesia Maret 2025, Penjualan Meroket Berkat Lebaran

Muslim
8 bulan lalu

7 Contoh Undangan Halal Bihalal Sekolah untuk Guru, Siswa dan Orang Tua

Belanja
8 bulan lalu

Keseringan Skip Olahraga saat Lebaran? Yuk Simak Tips Berikut Ini

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal