Sejarah Bulan Februari, Kenapa Jumlah Harinya Lebih Sedikit?

Eka Maulia Ramadhanti
Kalender 2023 (Foto/Freepik).

Pada zaman Kaisar Julius Caesar, dia menetapkan bahwa 1 tahun terdapat 365 atau dan 366 hari, yang setiap 4 tahun sekali disebut sebagai tahun kabisat. Perubahan ini dilakukan karena menurut Caesar, perhitungan Numa Pampilius masih tidak tepat. 

Julius Caesar menetapkan bulan Februari memiliki 29 hari dan di setiap tahun kabisat menjadi 30 hari. Masa kepemimpinan terus berganti, kemudian Julius Caesar digantikan oleh Kaisar Agustus, yang kemudian mengubah nama bulan Sextilis menjadi Augustus untuk mengabadikan namanya. 

Dia juga mengubah bulan Augustus yang tadinya hanya berjumlah 30 hari menjadi 31 hari. Augustus juga mengurangi hari di bulan Februarius untuk menambahkan hari di bulan Augustus. Jadi, Februarius hanya berjumlah 28 hari dan 29 hari di tahun kabisat.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Sains
1 tahun lalu

Tahukah Anda, Komputer Tertua di Dunia Gunakan Kalender Lunar untuk Pelajari Bintang

Nasional
2 tahun lalu

BMKG: Sejumlah Wilayah Potensi Diguyur Hujan hingga Awal Februari 2024

Nasional
2 tahun lalu

BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan Berlangsung hingga Pekan Pertama Februari

Nasional
2 tahun lalu

BMKG Ingatkan Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem hingga Februari

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal