Sejarah Bulan Februari, Kenapa Jumlah Harinya Lebih Sedikit?

Eka Maulia Ramadhanti
Kalender 2023 (Foto/Freepik).

Tahun terus berganti dan Kalender Romawi menunjukan kesalahannya lagi. Hal ini kemudian dikoreksi oleh Paus Gregorius XIII yang merupakan pimpinan gereja Katolik di Roma (1582). 

Setelah dikoreksi, Paus Gregorius mengambil keputusan yaitu menetapkan bahwa awal tahun diubah menjadi tanggal 1 Januari dan bulan Desember menjadi penutup.

Nama Februari sendiri berasal dari nama sebuah festival di Romawi yaitu Februa, yang merupakan festival untuk penyucian. Festival ini biasa diadakan pada hari ke-15 di bulan tersebut. Nama Februa mengacu pada salah satu suku kuno yang bertempat di Romawi, yaitu suku Sabine.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Sains
1 tahun lalu

Tahukah Anda, Komputer Tertua di Dunia Gunakan Kalender Lunar untuk Pelajari Bintang

Nasional
2 tahun lalu

BMKG: Sejumlah Wilayah Potensi Diguyur Hujan hingga Awal Februari 2024

Nasional
2 tahun lalu

BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan Berlangsung hingga Pekan Pertama Februari

Nasional
2 tahun lalu

BMKG Ingatkan Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem hingga Februari

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal