Sejarah Hari Gizi Nasional 2023, Tema dan Tokohnya Lengkap

Tika Vidya Utami
Ilustrasi. Sejarah hari Gizi Nasional (freepik)

Oleh karena itu, masih diperlukan upaya guna mencapai target penurunan stunting sebesar 14 persen pada 2024. Berdasarkan data SSGI 2019-2021, stunting telah terjadi bahkan sebelum bayi lahir.

Kemudian meningkat paling banyak pada usia 6 bulan di angka 13,8 persen dan usia 12 bulan sebesar 27,2 persen. Hal ini menunjukkan pentingnya gizi ibu sejak hamil, menyusui, serta gizi pada MPASI untuk balita. Ibu hamil memerlukan asupan gizi untuk mencegah stunting.

Stunting yang terjadi saat lahir bisa merupakan akibat adanya kekurangan gizi dan anemia yang dialami sang ibu pada masa remaja hingga saat hamil.  

Sementara, mengutip laman Farmasi UI, sejarah hari Gizi Nasional Indonesia yang jatuh setiap 28 Februari menjadi agenda penting pemerintah dalam mensosialisasikan program Perbaikan Gizi Nasional. Hal untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi demi hidup yang sehat dan berkualitas.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Seleb
7 hari lalu

Kasus Obesitas di Indonesia Meroket, Darurat Kesehatan!

Sains
12 hari lalu

Peneliti BRIN Ungkap Ikan Sidat Lebih Bergizi Ketimbang Salmon, Ini Faktanya!

Health
21 hari lalu

Dokter Gizi Beberkan Alasan Makanan Kukusan Lebih Sehat Dibanding Gorengan

Nasional
2 bulan lalu

Prabowo Minta Dapur SPPG Sediakan 2 Jenis Lauk MBG Setiap Hari

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal