Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Sarapan Kukusan, Menkes Sebut FOMO yang Positif!
Advertisement . Scroll to see content

Dokter Gizi Beberkan Alasan Makanan Kukusan Lebih Sehat Dibanding Gorengan

Jumat, 14 November 2025 - 11:30:00 WIB
Dokter Gizi Beberkan Alasan Makanan Kukusan Lebih Sehat Dibanding Gorengan
Dokter Gizi Klinik dr Yohan Samudra menegaskan, makanan kukusan lebih sehat dibanding yang digoreng. (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengimbau kepada masyarakat untuk rutin mengonsumsi makanan kukusan. Gaya hidup sehat ini terbukti membawa manfaat baik untuk kesehatan. 

Menurut Menkes, makanan kukusan umumnya memiliki kandungan gizi yang baik dan seimbang seperti karbohidrat, serat, protein, dan vitamin. Ini menjadikan makanan kukusan seperti ubi, talas hingga jagung rebus sangat ideal untuk isi perut saat sarapan.

Menu sarapan kukusan Menkes sehari-hari pun dibocorkan ke publik. Menkes Budi suka makan telur rebus, jagung rebus, dan ubi rebus. Ada juga wortel rebus dan pisang rebus. 

Pernyataan Menkes Budi soal sarapan kukusan itu pun viral di media sosial. Banyak dari netizen sudah menerapkan pola makan sehat itu. 

Namun, jika Anda belum tahu apa manfaat makanan kukusan atau rebusan, Dokter Gizi Klinik dr Yohan Samudra, punya penjelasannya. Bahkan, dr Yohan menerangkan, makanan kukusan lebih sehat dibandingkan gorengan. 

Makanan Kukusan Lebih Sehat Dibanding Gorengan

Dokter Gizi Klinik dr Yohan Samudra mengatakan, nilai gizi makanan kukusan dan rebusan, seperti ubi, kentang, singkong, telur itu lebih tinggi dibandingkan pengolahan lain misalnya digoreng atau dibakar. 

"Artinya, kandungan vitamin dan mineral akan lebih tinggi pada makanan yang dikukus," kata dr Yohan Samudra saat dihubungi iNews.id, Jumat (14/11/2025). 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut