Sejarah Letusan Gunung Krakatau, 1883 Paling Dahsyat

Irfan Ma'ruf
Erupsi Gunung Anak Krakatau pada 2018 lalu. (Foto: dok Antara).

LAMPUNG, iNews.id - Gunung Anak Krakatau di perairan Selat Sunda meletus pada Jumat (10/4/2020) malam. Erupsi disertai lontaran abu berwarna kelabu hingga setinggi ratusan meter.

Data Magma Indonesia, erupsi pertama tercatat pada pukul 21.WIB dengan tinggi kolom abu kurang lebih 200 meter di atas puncak atau 357 m di atas permukaan laut.

Anak Krakatau kembali erupsi pada pukul pukul 22.35 WIB dengan lontaran kolom abu yang teramati kurang lebih 500 m di atas puncak atau 657 m di atas permukaan laut.

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah utara. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi 2284 detik," bunyi keterangan resmi Magma Indonesia, Jumat (10/4/2020) malam.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menyatakan, tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau pada Level II (Waspada). Status ini sejak 25 Maret 2019.

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Nasional
6 jam lalu

Update Bencana Sumatra: Korban Tewas Tembus 1.006 Orang, 217 Hilang

Nasional
2 hari lalu

Update Bencana Sumatra: Jumlah Korban Tewas Nyaris 1.000 Orang

Nasional
3 hari lalu

Bantuan Terus Mengalir! 125 Ton Logistik Dikirim ke Sumatra via Udara hingga Laut

Nasional
3 hari lalu

Operasi Modifikasi Cuaca di Sumut, Ribuan Kg Garam Ditabur di Langit

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal