“Saya sangat terharu sekali dengan apa yang dilakukan oleh Bapak Presiden kita, juga Bapak Menteri. Profil yang ditayangkan tadi sangat mirip dengan kehidupan kami. Ini sangat menyentuh dan membanggakan,” ungkap Ikin yang sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan serabutan dengan penghasilan tak menentu.
Hal yang sama juga disampaikan Tika Pratiwi. Dengan mata berkaca-kaca, dia menyampaikan harapan bisa mengubah nasib keluarga melalui pendidikan.
Dia berharap suatu hari bisa menjadi chef, meski sempat bermimpi menjadi pemain sepak bola.
"Saya bangga sama orang tua saya. Walaupun mereka kekurangan, mereka selalu ada untuk saya,” tutur Tika.
Gus Ipul menegaskan Sekolah Rakyat merupakan bentuk nyata dari arahan Prabowo untuk memuliakan keluarga kurang mampu dan memberi ruang bagi anak-anak dari lingkungan tidak mendukung untuk mendapatkan pendidikan berkualitas.
“Sekolah ini bukan untuk anak yang pintar secara akademik, tapi untuk anak-anak yang selama ini terhambat aksesnya ke pendidikan. Tidak ada tes akademik. Tesnya hanya administrasi dan kesehatan. Ini selektif, tapi adil,” tegasnya.